Sat. Nov 23rd, 2024

Sama-sama terlena, sama-sama tak ingat waktu, hanya bergelanyut senja yang mewakili nuansa romantis dalam percintaan. Bisa jadi maknanya ambigu, antara kasmaran yang sampai lupa diri, dunia hanya milik berdua, atau patah hati yang mengaburkan sudut pandang, hingga yang diingat hanya senja dan kenangan.

Stop the clocks, it’s amazing

You should see the way the light dances off your head

A million colours of hazel, golden and red

Saturday morning is fading

The sun’s reflected by the coffee in your hand

My eyes are caught in your gaze all over again

Tolong hentikan waktu. Lihatlah, menakjubkan, bukan? Sorot cahaya sedang menari-nari di atas kepalamu, indah sekali. Jutaan warna dari yang kecoklatan, keemasan hingga yang merah merona berpadu sempurna, menciptakan semburat Sabtu pagi yang mempesona. Perlahan memudar, menyisakan biasnya pada permukaan cangkir kopi yang kau genggam. Saat mataku bertumbuk dengan binarmu, semburat yang indah tadi pun terulang.

We were love drunk, waiting on a miracle

Tryna find ourselves in the winter snow

So alone in love like the world had disappeared

Kita ini sama-sama dimabuk cinta, sambil menunggu keajaiban akan tiba. Mencoba mencari identitas diri dalam hangatnya mentari di musim dingin, diantara lelehan salju yang mencair. Cinta yang membuat hati semakin sepi adalah rasa seolah kehilangan seluruh dunia.

Oh, I won’t be silent and I won’t let go

I will hold on tighter ’til the afterglow

And we’ll burn so bright ’til the darkness softly clears

Aku tak akan diam saja, pun tak akan melepaskan. Akan kugenggam erat hingga semburat senja memudar perlahan. Kita berdua akan berpendar cemerlang sampai kegelapan sempurna menyelimuti kita.

Oh, I will hold on to the afterglow

Oh, I will hold on to the afterglow

The weather outside’s changing

The leaves are buried under six inches of white

Aku akan bergantung pada semburat terakhir sang senja, sampai musim berubah jadi semakin dingin dan mengubur dedaunan berwarna-warni dalam tumpukan salju putih menghampar.

The radio is playing, Iron & Wine

This is a new dimension

This is a level where we’re losing track of time

I’m holding nothing against it, except you and I

Radio masih melantunkan Iron & Wine. Sungguh sebuah ruang lingkup yang baru bagiku, karena aku sedang berada di fase yang tak lagi mengingat waktu. Hanya senja lah yang menjadi patokanku. Tak ada yang kupedulikan selain tentang dirimu dan diriku.

Source link

By GudSong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *