Ada memang sebagian manusia yang tidak mau menerima manusia lainnya, hanya berdasarkan bentuk fisik, atau perbedaan lainnya yang tidak sesuai dengan standar mereka.
It’s hard for girls like us
We don’t know who we trust
Not even the ones we love
‘Cause they don’t know
Sungguh berat menjadi perempuan seperti kami. Kami kebingungan, manakah yang harus kami percayai, bahkan orang yang paling kami cintai sekalipun. Karena mereka tak pernah tahu bahwa…
Stuck here
Stuck here in these waters
So sick to my stomach
Is anybody there?
Kami terjebak di sini. Seoilah tenggelam di kubangan tanpa dasar. Teramat sakit hingga ke ulu hati. Adakah seseorang di sana yang akan menolong kami?
Red lights
Red lights in the darkness
Everyone’s so heartless
Does anybody care?
Bahkan di kegelapan, di masa-masa sulit sekalipun, perempuan seperti kami mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Kami juga manusia lho, apakah ada yang masih peduli? Sepertinya kalian semua sudah tak punya hati.
It’s so hard to explain
With your heart in a cage
Only whisper but you wanna shout
‘Cause the second you wake
Too much pressure to take
Every part of you wants to cry out
Sungguh sulit bagi kami untuk menjelaskan segalanya, apalagi jika hatimu tak mau trbuka. Hanya mampu berbisik, padahal rasanya ingin teriak. Karena begitu ada kesempatan kedua, lebih dahsyat lagi tekanan yang kami terima.
It’s hard for girls like us
We don’t know who we trust
Not even the ones we love
‘Cause they don’t know
Try to numb this pain
‘Cause we don’t wanna get hurt again
Left alone out in the rain
Sungguh tak mudah menjadi perempuan seperti kami. Tak yakin siapa lagi yang bisa kami percayai, bahkan sekalipun orang yang paling kami cintai. Karena mereka tak pernah tahu, betapa kami berjuang mengalahkan segala rasa sakit itu. Kami tak mau tersakiti lagi, atau ditinggal pergi saat kami sedang teramat mencintai.
They don’t know
Mirror, mirror on the wall
I don’t see beautiful
Staring back at me
Watching, watching my heart bleed out
Trying not to freak out
Mereka juga tak pernah tahu, ribuan kali kami bertanya pada cermin-cermin itu, tak ada kata cantik ternyata dalam kamus kami. Melihat bayangan kami sendiri, yang ada hati kami teriris, sekedar untuk tidak jijik atau ketakutan melihatnya saja sudah setengah mati.
And the worst part is
When they smile like this
And it hits me hard
Hits me hard
Tryna play it cool
But inside I’m bruised
And it breaks my heart
Breaks my heart
Lebih buruknya lagi, saat mereka memberi kami senyuman, sinis sekilas yang dibalut dengan keramahan, sakitnya sungguh sangat terasa. Selalu kami pura-pura baik-baik saja saat menerima segala ketidaktulusan mereka, tapi dalam hati penuh luka. Sungguh penghinaan yang dibalut keramahan itu lebih mematahkan hati kami.