Sun. Oct 6th, 2024

Pohon Willow atau pohon Dedalu dalam beberapa kebudayaan Barat dan Timur diidentikkan dengan kesuburan, kelemahlembutan, feminitas, dan penangkal sihir. Selain itu, pohon Willow terkenal kuat, mudah tumbuh, dan dahannya tak mudah patah meski diombang-ambingkan angin. Juga kulit pohonnya yang bisa dimanfaatkan sebagai pereda nyeri.

Lagu ini seolah ingin menyampaikan bahwa ada sifat saling melindungi antar sahabat, yang mana yang satu diibaratkan sebagai pohon Willow yang tumbuh kuat, menyembuhkan dan mengayomi.

I’m like the water when your ship rolled in that night

Rough on the surface but you cut through like a knife

And if it was an open-shut case

I never would’ve known from that look on your face

Lost in your current like a priceless wine

Aku laksana muka air saat kau berlayar dan meriakkan ombak malam itu. Terlihat tenang tak terjamah, namun kau melewatinya dengan mulus. Meski nampak seperti wadah yang bisa dibuka tutup, nyatanya tak ada sedikitpun yang bisa kusibak dari ekspresi wajahmu. Aku tersesat di arus yang kau ciptakan, tercurah percuma seperti wine yang tak berharga.

The more that you say

The less I know

Wherever you stray

I follow

I’m begging for you to take my hand

Wreck my plans

That’s my man

Semakin banyak engkau bercerita tentang dirimu, semakin sedikit yang aku tahu. Kemanapun engkau membelokkanku, aku tetap mengikutimu. Berulang kali aku memohon kepadamu, agar engkau tetap menggandeng tanganku. Tak apa, koyakkan saja semua rencanaku, begitulah seharusnya lelakiku.

Life was a willow and it bent right to your wind (oh)

Head on the pillow, I could feel you sneaking in

As if you were a mythical thing

Like you were a trophy or a champion ring

And there was one prize I’d cheat to win

Hidup ini harusnya seperti pohon Dedalu, yang rimbunnya memberi keteduhan, yang bagian-bagiannya menyembuhkan. Pohon Dedalu yang melambai-lambai mengikuti arah angin. Aku bisa merasakan kedatanganmu yang mengendap-endap, meski tubuhku hampir terlelap. Kau seperti makhluk tak kasat mata yang merasa jumawa seolah engkau paling istimewa. Tapi kau tak pernah tahu bahwa aku selalu punya cara untuk menjadi sang juara.

You know that my train could take you home

Anywhere else is hollow

I’m begging for you to take my hand

Wreck my plans

That’s my man

Kau tahu kan, hanya dengan mengikuti jalurku lah yang akan membawamu kembali ke ‘rumah’, di saat tempat lain hanyalah berisi kesunyian yang membuat jengah. Genggam tanganku, kubiarkan kau mengobrak-abrik rencanaku. Karena begitulah seharusnya lelakiku.

Life was a willow and it bent right to your wind (oh)

They count me out time and time again

Life was a willow and it bent right to your wind (oh)

But I come back stronger than a 90’s trend

Wait for the signal and I’ll meet you after dark

Show me the places where the others gave you scars

Hidupku seperti Pohon Dedalu. Tinggi menjulang, rimbun dan bermanfaat, tapi tetap saja aku goyah pada angin kehidupanmu. Orang-orang telahemperhitungkan keberadaanku dari waktu ke waktu. Tapi aku bukanlah tren a la 90-an yang gebyar sejenak lalu menghilang. Aku tumbuh lebih kuat, hingga aku yakin aku bisa menguatkanmu. Ayo, tunjukkan kepadaku seberapa parah lukamu.

Source link

By GudSong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *