[Verse 1]
Remember when you broke up with your fucking ex?
Ingat saat kau putus dengan mantanmu?
God, I’m glad you’ve finally gotten over them
Ya Tuhan, aku senang kau akhirnya bisa melupakannya
Only took about a hundred million texts
Hanya butuh sekitar seratus juta pesan
God, I swear that bitch was such a narcissist
Ya Tuhan, aku bersumpah jalang itu benar-benar terlalu percaya diri
[Pre-Chorus]
Everybody knows I love you so
Semua orang tahu aku sangat mencintaimu
So, so, so much
Sangat, sangat, sangat mencintaimu
‘Cause every time they ask, I always tell
Karena setiap kali mereka bertanya, aku selalu memberi tahu
Tell, tell, tell them
[Chorus]
That’s my fucking best friend, that’s my fucking right hand
Itu sahabatku, itu tangan kananku
That’s my fucking throw up in the bathroom, but still love them
Itu muntahan ku di kamar mandi, tetapi tetap menyukainya
That’s my fucking best friend, best friend
Itu sahabatku, sahabat terbaik
That’s my fucking best friend, best friend
Itu sahabatku, sahabat terbaik
That’s my fucking lifeline, that’s my ride or die likе
Itu garis hidup ku, itu kesetiaan ku
That’s my fucking hate you, but you know that that’s a damn lie
Itu benar-benar kebencianku padamu, tetapi kau tahu itu bohong
Baby, you’re my bеst friend, best friend
Sayang, kau adalah sahabatku, sahabatku
Baby, you’re my best friend, best friend
Sayang, kau adalah sahabatku, sahabat terbaik
Baby, you’re my—
Sayang, kau milikku—
[Post-Chorus]
(Ooh)
Baby, you’re my—
[Verse 2]
Made a promise that I’m gonna marry you
Membuat janji bahwa aku akan menikahimu
If we’re both still single by, like, thirty-two
Jika kita berdua masih lajang, seperti, tiga puluh dua
And that shit is gonna end up being true
Dan omong kosong itu akan menjadi kenyataan
‘Cause I hate, like, everyone except for you
Karena aku benci, seperti, semua orang kecuali kamu
Who else is gonna grocery shop with me at 2 A.M.?
Siapa lagi yang akan berbelanja dengan ku pada jam 2 pagi?
Who else will take that picture for you just to get revenge?
Siapa lagi yang akan mengambil foto itu untukmu hanya untuk membalas dendam?
You’re just as psycho as me, just as sick inside the head
Kau sama gilanya denganku, sama sakitnya di dalam kepala
So when they ask, I’ve always said
[Chorus]
That’s my fucking best friend, that’s my fucking right hand
Itu sahabatku, itu tangan kananku
That’s my fucking throw up in the bathroom, but still love them
Itu muntahan ku di kamar mandi, tetapi tetap menyukainya
That’s my fucking best friend, best friend
Itu sahabatku, sahabat terbaik
That’s my fucking best friend, best friend
Itu sahabatku, sahabat terbaik
That’s my fucking lifeline, that’s my ride or die likе
Itu garis hidup ku, itu kesetiaan ku
That’s my fucking hate you, but you know that that’s a damn lie
Itu benar-benar kebencianku padamu, tetapi kau tahu itu bohong
Baby, you’re my bеst friend, best friend
Sayang, kau adalah sahabatku, sahabatku
Baby, you’re my best friend, best friend
Sayang, kau adalah sahabatku, sahabat terbaik
Baby, you’re my—
Sayang, kau milikku—
[Post-Chorus]
(Ooh)
Baby, you’re my—
Sayang, kau milikku—
[Outro]
(Ooh)
Why do you keep calling me? You’re kidding
Mengapa kau terus menelepon ku? Kau bercanda
What? Who? Are you kidding? (Ooh)
Apa? Siapa? Apakah kau sedang bercanda? (Oh)
Oh my God, oh my, no, no, no don’t respond
Ya Tuhan, ya ampun, tidak, tidak, tidak, jangan ditanggapi
Don’t respond, don’t respond (Baby, you’re my—)
Jangan ditanggapi, jangan ditanggapi (Sayang, kau adalah—)
Yeah I’ll be there in ten minutes