I’m half awake
Ku setengah sadar
I
slept right through the fall and now it’s Valentine’s Day
Ku tertidur lalui musim gugur dan
sekarang adalah Hari Valentine
And
chocolate tastes like charcoal
Dan coklat terasa seperti arang
It’s
time to take
Inilah waktunya tuk melepas
Your
photos off the wall and change your name in my phone
Foto-fotomu dari dinding dan
mengubah namamu di ponselku
From
‘Baby’ to ‘Don’t drunk call’
Dari “Sayang” menjadi “Jangan
menelepon saat mabuk”
Yeah, I spent months on end
Ya, ku habiskan waktu berbulan-bulan
Typing
up texts that I never sent
Mengetik pesan yang ku tak pernah
kirimkan
So
much left unsaid
Banyak hal yang belum dikatakan
Felt like it was gonna choke me dead
Seolah itu kan sangat mencekik ku
Now most nights I don’t think of you
Kini banyak malam ku tak
memikirkanmu
But
sometimes
Namun terkadang
I
gotta remind myself that
Ku harus mengingatkan diriku bahwa
I miss you, but I don’t miss us
Ku merindukanmu, namun ku tak
merindukan kita
‘Cause
apart we’re great but together we suck
Karena kita sangat baik saat berpisah
namun buruk saat bersama
I’m
sorry for the way it ended but ending it, baby, not so much
Maafkan aku bagaimana hubungan itu
harus berkahir namun akhiri saja, sayang, itu tak berat
‘Cause me and you weren’t built to last
Karena aku dan kau tak diciptakan tuk
selamanya
We
were two fast cars on our way to crash
Kita adalah dua buah mobil cepat
yang harus bertabrakan dalam perjalanannya
Into each other and, yeah, it sucks
Kita menyukai satu sama lain dan ya,
itu menyebalkan
I
still miss you, but I don’t miss us
(I still miss you, but I don’t miss us)
Ku masih merindukanmu, namun ku tak
merindukan kita
And it took a while
Dan butuh beberapa saat
But
finally I feel like I can live with myself
Namun akhirnya ku bisa hidup dengan
diriku sendiri
Now
I don’t cry at parties
Kini ku tak menangis di pesta
But
still for some reason
Namun ku masih menangis akan
beberapa alasan
I
kinda want you to know how I’m feeling
Ku agak ingin kau tahu bagaimana
perasaanku
I
tell myself I got good intentions
Ku katakan pada diriku ku punya
niatan baik
But
what’s the best thing that comes from mentioning
Namun hal baik apa yang datang dari
menyebutkannya
I spent months on end
Ku habiskan waktu berbulan-bulan
Typing
up texts that I never sent
Mengetik pesan yang ku tak pernah
kirimkan
So
much left unsaid
Banyak hal yang belum dikatakan
Felt like it was gonna choke me dead
Seolah itu kan sangat mencekik ku
Now most nights I don’t think of you
Kini banyak malam ku tak
memikirkanmu
But
sometimes
Namun terkadang
I
gotta remind myself that
Ku harus mengingatkan diriku bahwa
I miss you, but I don’t miss us
Ku merindukanmu, namun ku tak
merindukan kita
‘Cause
apart we’re great but together we suck
Karena kita sangat baik saat
berpisah namun buruk saat bersama
I’m
sorry for the way it ended but ending it, baby, not so much
Maafkan aku bagaimana hubungan itu
harus berkahir namun akhiri saja, sayang, itu tak berat
‘Cause me and you weren’t built to last
Karena aku dan kau tak diciptakan
tuk selamanya
We
were two fast cars on our way to crash
Kita adalah dua buah mobil cepat
yang harus bertabrakan dalam perjalanannya
Into each other and, yeah, it sucks
Kita menyukai satu sama lain dan ya,
itu menyebalkan
I
still miss you, but I don’t miss us
Ku masih merindukanmu, namun ku tak
merindukan kita
(I still miss you, but I don’t miss us
I still miss you, but I don’t miss us
Yeah, I still miss you, but I don’t miss us
Oh, I still miss you, but I don’t miss us)
Ku masih merindukanmu, namun ku tak
merindukan kita
Curly hair and emerald eyes
Rambut keriting dan mata hijau
I
miss feeling your hand in mine
Ku rindu menggenggam tanganmu
Laughing
at The Bachelorette
Tertawa di The Bachelorette
I
miss pinning you to the bed
Ku rindu membaringkanmu di kasur
But
there’s some things that I don’t miss
Namun ada beberapa hal yang ku tak
rindukan
Like
struggling to coexist
Seperti berjuang untuk hidup
berdampingan
Have
you been good?
Apakah kau sudah baikan?
Have
you been well?
Apakah kau sudah baik-baik saja?
Have
you found peace within yourself?
Apakah kau sudah temukan ketenangan
dalam dirimu?
I miss you, but I don’t miss us
Ku merindukanmu, namun ku tak
merindukan kita
‘Cause
apart we’re great but together we suck
Karena kita sangat baik saat
berpisah namun buruk saat bersama
I’m
sorry for the way it ended but ending it, baby, not so much
Maafkan aku bagaimana hubungan itu
harus berkahir namun akhiri saja, sayang, itu tak berat
‘Cause me and you weren’t built to last
Karena aku dan kau tak diciptakan
tuk selamanya
We
were two fast cars on our way to crash
Kita adalah dua buah mobil cepat
yang harus bertabrakan dalam perjalanannya
Into each other and, yeah, it sucks
Kita menyukai satu sama lain dan ya,
itu menyebalkan
I
still miss you, but I don’t miss us
(I still miss you, but I don’t miss us)
Ku masih merindukanmu,
namun ku tak merindukan kita