Fri. Nov 22nd, 2024

Kehilangan tetaplah menyakitkan, mau pakai cara perlahan maupun dadakan. 

This night is cold in the kingdom

Rumahku istanaku. Meski begitu rasanya begitu hening dan dingin. 

I can feel you fade away

Karena tanda-tanda keberadaanmu di rumah itu kian memudar. 

From the kitchen to the bathroom sink and

Your steps keep me awake

Padahal biasanya kau selalu ada di mana-mana, sibuk di mana-mana. Terutama di dapur itu, yang kau sebut daerah kekuasaanmu. Sepanjang ruang belakang, dari dapur hingga kamar mandi, semua ada jejakmu. Karena biasnaya kau ada di sana, membuatku terjaga, sekaligus terlena. 

Don’t cut me down, throw me out, leave me here to waste

Janganlah engkau pergi begitu saja, memutuskan semua hubungan kita. Membiarkanku membusuk sendirian di sini. 

I once was a man with dignity and grace

Bukankah aku pernah menjadi lelaki hebat di matamu? Lelaki yang membanggakan dan penuh harga diri. 

Now I’m slippin’ through the cracks of your cold embrace

Entah bagaimana aku terjerembab dalam lembah dinginnya sikapmu kepadaku. 

So please, please

Could you find a way to let me down slowly?

Kumohon, jangan lngsung menghilang begitu saja. Setidaknya, gunakanlah cara agar aku tak terlalu kecewa. 

A little sympathy, I hope you can show me

Tunjukkanlah sedikit belas kasihmu kepadaku, sebagai seseorang yang pernah mengisi hidupmu. 

If you wanna go then I’ll be so lonely

Kau tahu benar kepergianmu akan membuatku sangat kesepian. 

If you’re leavin’, baby, let me down slowly

Let me down, down, let me down, down, let me down

Let me down, down, let me down, down, let me down

If you wanna go then I’ll be so lonely

If you’re leavin’, baby, let me down slowly

Setidaknya, jika kau memang sudah tak tahan dan sangat ingin pergi dari hidupku, pergilah pelan-pelan. Biarkan kecewaku mereda dengan perlahan. Kau tahu hatikubakan sekosong hidupku dengan keepergianmu. 

Cold skin, drag my feet on the tile

Kurasakan kesadaranku merayap lewat dingin di ujung kakiku yang menapak ubin. 

As I’m walking down the corridor

Lorong yang kususuri di rumah ini tak lagi hangat oleh canda tawamu. 

And I know we haven’t talked in a while

Kenyataan bahwa kita sudah tak saling bicara untuk waktu yang lama sungguh menamparku. 

So I’m looking for an open door

Kutatap pintu yang kau tinggalkan itu, dan hatiku tersayat luka. 

And I can’t stop myself from fallin’ (down) down

And I can’t stop myself from fallin’ (down) down

And I can’t stop myself from fallin’ (down) down

And I can’t stop myself from fallin’ (down) down

Inginku bertahan sekuat tenaga, namun nyatanya aku tak mampu. Kepergianmu begitu menghancurkanku. 

Source link

By GudSong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *