Fri. Nov 22nd, 2024

I walked through the door with you
Kulewati pintu itu bersamamu
The air was cold, but something ’bout it felt like home somehow
Udaranya dingin, tapi ada sesuatu yang serasa di rumah
Left my scarf there at your sister’s house
Tinggalkan syalku di sana, di rumah saudarimu
And you still got it in your drawer, even now
Dan kamu masih menyimpannya di lacimu, hingga kini

Oh, your sweet disposition, and my wide eyed gaze
Oh, perangaimu yang manis dan tatapan mataku yang lebar
We’re singing in a car getting lost upstate
Kita menyanyi di mobil yang mulai tersesat ke arah selatan
Autumn leaves falling down like pieces into place
Daun-daun musim gugur berjatuhan seperti kepingan ke tempatnya
And I can picture it after all these days
Dan aku masih bisa menggambarkannya hingga sekarang

And I know it’s long gone and that magic’s not here no more
Dan aku tahu semua telah lama berlalu dan sihir itu tak lagi di sini
And I might be okay, but I’m not, fine at all
Dan aku mungkin baik-baik saja, tapi aku sama sekali tak merasa begitu

Cause here we are again on that little town street
Karena kini kita berada di sini lagi di jalan kota yang kecil itu
You almost ran the red cause you were looking over to me
Dulu kamu hampir menerobos lampu merah karena kamu mengamatiku
Wind in my hair, I was there,
Angin geraikan rambutku, aku di situ
I remember it all too well
Aku ingat semuanya dengan jelas

Photo album on my counter, your cheeks were turning red
Album foto di meja bufetku, pipimu memerah
You used to be a little kid with glasses in a twin size bed
Dulu kamu anak kecil berkacamata yang tidur di ranjang dua tingkat
And your mother’s telling stories ’bout you on a tee-ball team
Dan ibumu mendongeng tentangmu di tim T-Ball
You tell me ’bout your past thinking your future was me
Kamu bercerita tentang masa lalumu dan kamu pikir masa depanmu adalah aku

Cause here we are again in the middle of the night
Karena kita berada di sini lagi di tengah malam
We’re dancing round the kitchen in the refrigerator light
Kita berdansa di dapur dalam sorot lampu lemari es
Down the stairs, I was there, I remember it all too well
Turuni tangga, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas

And maybe we got lost in translation
Dan mungkin kita hilang dalam terjemahan
Maybe I asked for too much
Mungkin aku terlalu banyak meminta
But maybe this thing was a masterpiece
Tapi mungkin hal ini adalah mahakarya
Till you tore it all up
Hingga kamu menghancurkannya
Running scared, I was there, I remember it all too well
Berlari takut, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas

And you call me up again just to break me like a promise
Dan kamu temui aku lagi hanya untuk hancurkan aku seperti kau melanggar janji
So casually cruel in the name of being honest
Begitu kejam atas nama kejujuran
I’m a crumpled up piece of paper lying here
Aku kepingan kusut kertas yang berserakan di sini
Cause I remember it all, all, all too well
Karena aku ingat semuanya dengan jelas

Time won’t fly, it’s like I’m paralyzed by it
Waktu takkan terbang, sepertinya aku lumpuh olehnya
I’d like to be my old self again
Aku ingin jadi diriku yang dulu lagi
But I’m still trying to find it
Tapi aku masih berusaha menemukannya
After plaid shirt days and nights when you made me your own
Setelah siang dan malam berbaju tebal saat kau jadikan aku milikmu
Now you mail back my things and I walk home alone
Kini kamu kembalikan semua milikku dan aku pulang sendiri
But you keep my old scarf from that very first week
Tapi kamu simpan syalku itu sejak minggu pertama
Cause it reminds you of innocence and it smells like me
Karena itu mengingatkanmu akan ketulusan dan baunya sepertiku
You can’t get rid of it, cause you remember it all too well, yeah
Kamu tak bisa menyingkirkannya, karena kamu ingat semuanya dengan jelas

Cause there we are again when I loved you so
Karena kita berada di sana lagi, saat aku sangat mencintaimu
Back before you lost the one real thing you’ve ever known
Sebelum kau kehilangan satu hal nyata yang kamu tahu
It was rare, I was there, I remember it all too well
Hal itu langka, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas

Wind in my hair, you were there, you remember it all
Angin geraikan rambutku, kamu di situ, kamu ingat semuanya
Down the stairs, you were there, you remember it all
Turuni tangga, kamu di situ, kamu ingat semuanya
It was rare, I was there, I remember it all too well
Itu jarang, aku di situ, aku ingat semuanya dengan jelas

By GudSong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *