Pas banget lagunya dengan kondisi kekinian nih, bab ‘ghosting’😁
Ooh
Yeah
I saw you dancing in a crowded room
You look so happy when I’m not with you
But then you saw me, caught you by surprise
A single teardrop falling from your eye
I don’t know why I run away
I’ll make you cry when I run away
Di sana, di tengah ruangan yang ramai orang, menari bersama kerumunan, ada wajah yang begitu melekat di ingatan. Wajah itu terlihat sumringah, namun seketika jengah, saat ia tahu bahwa aku mendapatinya di tempat ini. Kejutan yang menyesakkan hati pasti baginya, karena kulihat lelehan air mata di pipinya. Entah mengapa aku malah pergi, menjauh darimu, melarikan diri. Padahal aku tahu engkau akan bersedih jika aku kabur tanpa permisi.
You could’ve asked me why I broke your heart
You could’ve told me that you fell apart
But you walked past me like I wasn’t there
And just pretended like you didn’t care
Waktu itu, bisa saja kau memberondongku dengan pertanyaan yang seharusnya kau ajukan. Tentang mengapa aku mematahkan hatimu begitu saja, tanpa keterangan. Sah-sah saja jika saat itu engkau merengek kepadaku, betapa hancurnya hatimu saat aku pergi dari kehidupanmu dulu. Namun tidak, engkau melewatiku begitu saja seolah tak mengenalku. Bahkan sekedar melengos untuk menunjukkan kebencianmu kepadaku pun tidak. Biasa saja, tak terjadi apa-apa, seolah aku tak ada.
I don’t know why I run away
I’ll make you cry when I run away
Take me back ’cause I wanna stay
Save your tears for another
Save your tears for another day
Save your tears for another day
Maafkan aku, karena aku tak tahu mengapa dulu aku meninggalkanmu. Padahal aku tahu pasti kau akan tersakiti jika aku pergi. Detik ini juga, aku ingin engkau kembali. Aku ingin berada di sisimu lagi. Tolong simpan air matamu untuk kemudian hari.
So, I made you think that I would always stay
I said some things that I should never say
Yeah, I broke your heart like someone did to mine
And now you won’t love me for a second time
Kejamnya aku karena telah memberi harapan kepadamu, seolah aku akan selamanya berada di sisimu. Hari itu aku telah salah ucap. Kupatahkan hatimu seperti seseorang pernah melakukannya kepadaku sebelum aku bersamamu. Dan kini, dari sorot matamu, aku tahu tak kan pernah ada kesempatan kedua untukku.
Save your tears for another
I realize that I’m much too late
And you deserve someone better
Save your tears for another day (oh, yeah)
Save your tears for another day (yeah)
Simpanlah air matamu untuk lain waktu. Sudah terlalu terlambat bagiku untuk memintamu kembali kepadaku. Kau pantas mendapatkan yang jauh lebih baik dariku. Air matamu terlalu berharga untuk sekedar menangisiku.