Tidak ada yang salah selama itu menyangkut pilihan pribadi, bukan paksaan. Apalagi jika hanya sekedar melaksanakan kewajiban yang berlaku menurut kacamata umum, padahal bisa dikerjakan sebaliknya, tanpa mengubah esensi apapun.
Lagu ini, ingin menyampaikan bahwa segala pekerjaan yang notabene diasosiasikan sebagai pekerjaan perempuan, sejatinya bisa dikerjakan siapapun. Berlaku pula sebaliknya. Kecuali memang hal-hal yang fitrah.
Could dress up, to get love
But guess what?
I’m never gonna be that girl
Who’s living in a Barbie world
Bisa saja aku berdandan untuk menarik perhatian, untuk mendapatkan pasangan. Namun aku lebih memilih untuk tidak melakukan itu. Aku tidak mau menjadi perempuan semacam itu, yang hidup dalam halusinasi dunia ‘barbie’.
Could wake up, and make up, and play dumb
Pretending that I need a boy
Who’s gonna treat me like a toy
Bisa saja aku rajin bangun pagi, mandi, wangi, berdandan, lalu bertingkah manja dan konyol. Ikut-ikutan berpura-pura bahwa aku sedang tertarik pada lelaki, yang bahkan mungkin hanya akan memperlakukanku seperti mainan aksi.
I know the other girls wanna wear expensive things, like diamond rings
But I don’t wanna be the puppet that you’re playing on a string
This queen don’t need a king
Aku mengerti, memang ada beberapa gadis yang sangat suka tampil cantik, mengenakan pakaian mahal, tas dan sepatu bermerk, juga perhiasan-perhiasan mewah. Tapi aku tak ingin menjadi ‘pajangan’ seperti itu, yang setelah didandani cantik lalu kau kendalikan diriku. Aku ini ratu, dan kadang ratu memerintah kerajaannya sendiri, tanpa butuh raja untuk menyetir tindakanku.
Oh, I don’t know what you’ve been told
But this girl right here’s gonna rule the world
Yeah, that’s where I’m gonna be because I wanna be
No, I don’t wanna sit still, look pretty
Aku tak tahu dan aku tak peduli pada apa saja yang pernah kau dengar tentangku. Aku memilih untuk meniti jalanku sendiri. Aku memilih untuk mengendalikan duniaku, bukannya duduk diam, terlihat cantik, dipajang, dan dijinakkan.
You get off on your 9 to 5
Dream of picket fences and trophy wives
But no, I’m never gonna be ’cause I don’t wanna be
No, I don’t wanna sit still look pretty
Kau yang mulai bangun pagi, jam lima kurang sembilan menit, merasa bergengsi jika sudah punya rumah besar berpagar kayu, dengan istri cantik yang selalu tersenyum menyambutmu. Tidak, aku tidak mau hanya menjadi seperti itu. Aku bukan tipe yang duduk manis, terlihat cantik tapi kosong isi.
Mr. Right could be nice, for one night
But then he wanna take control
And I would rather fly solo
Menemukan seseorang yang tepat itu gampang-gampang susah. Seseorang yang terlihat sempurna dalam sekali pandang mungkin cocok untuk kencan semalam. Tapi tipe ‘sempurna’ seperti itu biasanya suka mendominasi. Daripada diatur-atur, mending jomblo deh.
That Snow White
She did it right in her life
Had 7 men to do the chores
‘Cause that’s not what a lady’s for
Nah, kalau mau mencontoh, tirulah si Putri Salju. Ia punya tujuh lelaki yang membantu semua pekerjaan rumahnya. Ya karena memang mengerjakan semua itu bukanlah tanggung jawab perempuan semata.
The only thing that a boy’s gonna give a girl for free’s captivity
And I might love me some vanilla but I’m not that sugar sweet
Call me HBIC
Cinta dan pernikahan seolah melegalkan para lelaki untuk meng-kandang-kan wanita yang mereka ‘miliki’ (bagaimana ya istilah tepatnya?🙄). Aku juga suka diperlakukan secara manis dan romantis, tapi aku pribadi tidak suka bermanis-manis. Sebut saja aku ini hanya ingin berwenang dan bertanggung jawab pada diriku sendiri.
Sure I’m a pretty girl up in a pretty world
But they say pretty hurts
And I don’t wanna sit still
I’m a pretty girl up in a pretty world
But no, I won’t sit still, look pretty
Sure I’m a pretty girl up in a pretty world
But they say pretty hurts
And I don’t wanna sit still
I’m-I’m a pretty girl up in a pretty world
But no, I won’t sit still, look pretty
Bisa dipastikan kalau aku adalah perempuan cantik. Dunia dan lingkunganku juga tidak buruk. Tapi beberapa pemaksaan secara halus itu sesungguhnya menyakitkan. Pengendalian penuh yang dibungkus dengan sebutan pengabdian, kesetiaan atau apalah namanya itu tidak adil jika tidak disepakati bersama. Dan aku tidak ingin hanya menjadi pajangan cantik yang cuma melengkapi kehidupan seorang lelaki, sebaik apapun dia.